Tanya hati siapa yang kucintai, engkau
Tanya hati siapa yang kusayangi, engkau
Tanya hati siapa yang ada dibenakku, engkau
Yang kurindu, engkau

Engkau begitu dalam di jiwaku
Telah merasuk ke aliran darahku

Tapi waktu jua s’lalu tiada berpihak
Tapi kesibukanmu s’lalu renggut mimpi-mimpiku
Tapi tuturmu s’lalu kau rubah arah

Saat kumulai menginginkan satu tujuan masa depan
Bertahun lama akankah selamanya sambil lalu
Tanpa ada tautan hati yang dirangkai?
Tanpa ada keputusan yang diungkap?
Tanpa ada kepastian arah?
Sungguh itu melelahkanku

Ya sudahlah
Kita tidak akan pernah tahu apa rencana-Nya
Aku hanya hamba yang mencoba
Tetaplah menjadi dirimu adanya
Do’aku slalu yang terbaik untukmu
Terimalah permohonan maafku

12 November 2010

sumber gambar: fyaelisa.wordpress.com